Langsung ke konten utama

PLANET GLIESE 667Cc YANG MIRIP BUMI

PLANET GLIESE 667Cc YANG MIRIP BUMI
Gliese 667Cc merupakan planet ekstrasurya Super Earth 22 tahun cahaya dari bumi, planet ini mengorbit disekitar planet Glice 667C, bintang katai merah dengan massa 31 % dari matahari. Planet Glice 667Cc mengorbit 8 kali dekat bintang induk, planet ini memperoleh energy yang sama seperti planet bumi memperoleh energy dari matahari. 
Setidaknya ada 7 planet dalam sitem Gliese 667C, 3 diantaranya di predsi mampu dihuni umat manusia. Gliese 667 sebenarnya system 3 bintang, dua diantaranya adalah oranye kerdil yang memiliki massa masing-masing 73% dan 69% dari matahari. Bintang kerdil merah Gliese 667C sangat jauh dari 2 teman lainya, mereka mengorbit pada jarak antara 5 dan 20 miliar mil (8 hingga 32 miliar km).

Orbit Gliese 667Cc

Planet ini berputar disekitar bintang induknya pada jarak 11,5 juta mil ( 18,5 juta km) dan membutuhkan 28 hari untuk mengorbit secara penuh.

Massa dan Radius Gliese 667Cc

Gliese 667Cc diperkirakan mempunyai massa sekitar 4 hingga 5 kali dari bumi, jari-jarinya masih belum diketahui secara pasti akan tetapi dengan komposisi mirip bumi diperkirakan sekitar 1,6 kali lebih besar dari bumi. 

Habibilitas
Gliese 667 Cc mengorbit dalam zona layak huni didalam bintang induknya, jika atmosfernya mirip dengan bumi bisa diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 30 C. memungkinkan adanya air cair yang membuat planet ini memiliki prospek sebagai planet yang layak huni.

Data Lengkap Gliese 667Cc
Bintang Induk : Gliese 667C 
Tipe Bintang Host : Red Dwarf - M Class 
Host Star Mass : 31% dari Matahari 
Rasi bintang : Scorpius 

Bintang-bintang lain dalam sistem

Bintang : Gliese 667A 
Tipe Bintang : Orange Dwarf - K Class 
Host Star Mass : 73% dari Matahari 

Bintang : Gliese 667B 
Tipe Bintang : Orange Dwarf - K Class 
Host Star Mass : 69% dari Matahari Jarak dari Bumi : 22 tahun cahaya 
Planet Terdeteksi dalam Sistem : 6 dikonfirmasi, 1 tidak dikonfirmasi 
Tanggal Penemuan : 21 November 2011 
Metode Deteksi : Kecepatan Radial 
Tipe Planet ekstrasurya : Super Earth 
Massa : Sekitar 4 hingga 5 x Bumi 
Diameter: Tidak diketahui, sekitar 1,6 hingga 2,2 x Bumi dengan komposisi yang sama 
Jarak dari bintang induk : 11,5 juta mil (18,5 juta km) 
Periode Orbital : 28 hari 
Atmosfer : komposisi atmosfer yang mirip dengan Bumi akan menghasilkan suhu yang sedikit lebih tinggi daripada di Bumi, atmosfer yang lebih tebal dapat menghasilkan efek rumah kaca yang tidak terkendali. 
Suhu : sekitar 30C (86F) dengan komposisi atmosfer yang mirip dengan Bumi. 
Gravity : 1.6 to 2.2 x Gravitasi bumi dengan komposisi yang mirip dengan planet kita. 
Kemungkinan Kehidupan: Dengan atmosfer dan komposisi yang mirip dengan Bumi, ada kemungkinan kehidupan bisa ada di GJ 667Cc.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah dan Warna Jagung

Sejarah dan Warna Jagung Jagung, ( Zea mays ), juga disebut tanaman sereal dari keluarga rumput ( poaceae ) dan biji- bijinya dapat dimakan.  Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang paling banyak didistribusikan. Jagung digunakan sebagai pakan ternak, sebagai makanan manusia, sebagai biofuel, dan sebagai bahan baku industri. Sejarah Jagung Jagung pertama kali didomestikasi oleh penduduk asli di Meksiko selatan sekitar 10.000 tahun yang lalu.  Jagung modern diyakini berasal dari Balsas teosinte ( Zea mays parviglumis ), rumput liar. Budidayanya telah menyebar jauh ke utara hingga Maine selatan pada saat pemukiman Eropa di Amerika utara, dan penduduk asli Amerika mengajari para kolonis Eropa untuk menanam biji- bijian.  Sejak diperkenalkan ke Eropa oleh Christoper Colombus dan penjelajah serta penjajah lainnya, jagung telah menyebar ke seluruh wilayah dunia yang cocok untuk dibudidayakan. Varietas jagung kuning dan putih adalah yang paling populer sebagai makanan, meski ada

4 Jenis Tanaman Padi Liar

4 Jenis Tanaman Padi Liar Ada empat spesies padi-padian dari genus Zizania dan merupakan beberapa spesies terdekat dari tanaman yang sekarang dikenal sebagai padi (Oryza sativa) yang pada umumnya dibudidayakan untuk makanan pokok. Padi liar dulu sering dibudidayakan dan dimakan di Amerika utara, India dan China. Biji-bijian padi liar memiliki gabah yang kenyal dengan beras yang relatif lebih lembut dibanding beras pada umumnya. Padi liar biasanya tumbuh di perairan dangkal seperti di danau kecil dan lahan berupa genangan air. Terdapat empat jenis padi liar di antaranya yaitu: Padi Liar Utara (Zizania palustris) Nama umum: Northern wildrice Klasifikasi Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Superdivisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Subkelas: Commelinidae Ordo: Poales Famili: Poaceae Genus: Zizania Spesies: Zizania palustris var. palustris L. Zizania palustris adalah tanaman tahunan yang kuat, akuatik , yang menghasilkan biji-bijian besar yang dimakan oleh ma

PLANET KEPLER -22b

Planet Kepler -22b Kepler merupakan planet ekstra surya pertama yang ditemukan oleh teleskop luar angkasa kepler. Sebuah tempat yang diprediksi bisa ditempati manusia, Kepler berada 600 tahun cahaya jaraknya. Kepler 22b di publikasikan pada tahun 2011 dan diperkirakan mempunyai diameter 2,4 kali lebih besar dari bumi dengan suhu permukaan sebesar 72 °F (22 °C). Penemuan Kepler -22b Planet Kepler 22b bagian dari 54 calon planet yang dapat di huni di umumkan pada bulan februari 2011. Ditemukan oleh teleskop luar angkasa Kepler. Teleskop mencari dunia asing dengan cara mengukur kemiringan dalam cahaya bintang induk saat planet membesar melintasi bintang. Di bulan Desember tahun 2011 para astronom mengkonfirmasi keberadaan Kepler 22b, pada konferensi NASA mengumumkan kepler telah menemukan lebih dari 1000 calon planet ekstrasurya baru.  Pada bulan Juni 2017, Kepler telah menemukan lebih dari 4000 planet dan termasuk planet potensial. Kepler 22b memiliki orbit 290 hari